Langkah-langkah ini bukan sekadar kontroversial—ini bisa jadi blunder besar.
Apa yang sedang dirancang Boston? Tim juara biasanya memperkuat pondasi, bukan menghancurkannya. Namun Celtics justru seperti sedang menulis ulang kamus strategi juara NBA. Tanpa Holiday, pertahanan mereka terancam bolong. Tanpa Porziņģis, fleksibilitas ofensif lenyap. Hilangnya Horford dan Kornet? Tambah parah, kedalaman frontcourt melemah total.
Dan yang lebih membuat publik geleng-geleng kepala: nama-nama pengganti sejauh ini belum menunjukkan kapasitas untuk mengisi kekosongan besar itu. Seakan-akan manajemen bermain tebak-tebakan dengan masa depan tim.
Dengan hanya mengandalkan duo Tatum dan Brown, Celtics kini seperti kapal mewah tanpa jangkar. Apakah mereka sedang merancang kejutan besar, atau ini awal dari kehancuran diam-diam? Satu hal pasti: publik Boston tak akan diam jika musim depan berakhir tanpa parade.