Oklahoma City Thunder tak lagi sekadar tim muda berbakat—mereka kini raja baru NBA. Setelah mengangkat trofi juara 2025, Thunder menegaskan dominasi dengan langkah berani: mengikat Shai Gilgeous-Alexander dengan kontrak 4 tahun senilai $285 juta, rekor tertinggi sepanjang sejarah NBA! Ini bukan sekadar angka, tapi deklarasi perang terhadap seluruh liga: dinasti baru telah lahir di OKC.
Shai, sang MVP Final dan Regular Season, kini resmi menjadi wajah masa depan NBA. Dengan kontrak $71 juta per musim, Thunder menunjukkan bahwa mereka tidak main-main membangun kejayaan jangka panjang. Ini adalah pernyataan keras kepada Boston, LA, hingga Miami: siapkan pasukan, karena Shai dan Thunder tidak akan melambat.
Tidak hanya itu. Jaylin Williams dipagari dengan kontrak $24 juta, Aaron Wiggins diikat 5 tahun senilai $47 juta, dan rookie Ajay Mitchell langsung naik kasta dengan kontrak penuh. Thunder bukan lagi tim pembinaan—mereka adalah mesin kemenangan dengan fondasi kuat, chemistry solid, dan visi jangka panjang.
Di balik semua itu, ada desas-desus panas: pemilik Thunder disebut mempertimbangkan menjual klub setelah nilai franchise melonjak pasca-gelar dan disetujuinya arena baru senilai $1 miliar. Apakah ini langkah bisnis murni? Atau ada kekuatan baru yang mengintai untuk menguasai dinasti Thunder?
Satu hal pasti: NBA kini berada dalam era Shai Gilgeous-Alexander. Dan siapa pun yang ingin merebut tahta, harus siap melawan badai Thunder.
