Pasar ponsel lipat kembali panas dengan hadirnya Vivo X Fold5. Dibanderol Rs 1,49.999, perangkat ini bukan sekadar gimmick teknologi, melainkan jawaban praktis bagi mereka yang mendambakan gaya sekaligus substansi. Vivo kali ini bermain aman tapi cerdas: desain lebih ramping, baterai jumbo 6.000mAh yang tahan sehari penuh, serta engsel anyar yang membuat lipatan layar nyaris tak terlihat.
Layarnya? Ganda, AMOLED, dengan refresh rate 120Hz, menjadikan pengalaman multitasking terasa mulus. Layar utama 8,03 inci cukup untuk kerja, hiburan, bahkan produktivitas serius. Performa memang “hanya” ditopang Snapdragon 8 Gen 3 yang bukan lagi tercanggih, tapi tetap tangguh untuk gaming maupun aktivitas harian.
Di sektor kamera, kolaborasi dengan Zeiss kembali membuahkan hasil memikat. Foto tampak hidup, meski lensa ultra-wide sedikit terseok saat cahaya minim. Vivo juga membekali Origin Workbench, fitur yang memungkinkan lima aplikasi berjalan bersamaan—sesuatu yang sulit ditandingi rival.
Singkatnya, Vivo X Fold5 hadir sebagai penantang serius di medan lipatan. Tidak mewah berlebihan, tapi cukup menggoda: paduan gaya, kekuatan, dan harga yang lebih ramah dibanding kompetitor. Pertanyaannya, beranikah konsumen menutup mata pada label “bukan flagship mutakhir” demi pengalaman lipat yang kian sempurna?