Air, benda paling vital bagi kehidupan, ternyata menyimpan teka-teki ilmiah yang jarang disadari: ia tidak memiliki bayangan yang nyata. Pertanyaan sederhana ini kerap membuat penasaran, namun jawabannya bukan mistis, melainkan murni sains. Bayangan terbentuk ketika cahaya terhalang oleh benda. Batu, kayu, atau tubuh manusia jelas memblokir cahaya sehingga menciptakan siluet gelap. Namun air berbeda. Sifat transparannya membuat cahaya justru diteruskan, dibiaskan, dan sebagian kecil dipantulkan. Alih-alih menahan cahaya, air justru mengolahnya, sehingga bayangan yang dihasilkan tidak kasat mata. Fenomena ini makin membuktikan mengapa air tampak jernih, tenang, tetapi mampu “menyembunyikan” kehadirannya dari hukum visual yang biasa kita kenal. Ilmuwan menegaskan, bayangan air hanya muncul bila cairan itu keruh, berwarna, atau tercampur partikel yang menghambat cahaya. Maka jangan heran jika yang kita lihat di permukaan sungai atau laut hanyalah bayangan pepohonan, kapal, atau tubuh manusia, bukan air itu sendiri. Air membuktikan bahwa tidak semua benda tunduk pada persepsi umum, dan sekali lagi, sains menyingkap misteri sederhana yang menipu mata.